Membuat Aplikasi Android Sederhana "Hello Word"

Membuat Aplikasi Android Sederhana "Hello Word"

Mari kita mulai pemrograman yang sebenarnya dengan membuat Kerangka Android. Sebelum Anda mulai menulis contoh pertama Anda menggunakan SDK Android, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki set-up lingkungan pengembangan Android Anda dengan benar seperti yang dijelaskan di Android - Lingkungan Set-up tutorial. Saya juga menganggap bahwa Anda memiliki sedikit pengetahuan kerja kecil dengan studio Android.

Jadi mari kita lanjutkan untuk membuat aplikasi Android sederhana yang akan mencetak "Hello World!".

Buat Aplikasi Android

Langkah pertama adalah untuk membuat aplikasi Android sederhana menggunakan studio Android. Bila Anda klik pada icon studio Android, ia akan menampilkan layar seperti gambar di bawah

Anda dapat memulai pengembangan aplikasi Anda dengan menelepon memulai sebuah proyek studio android baru. dalam bingkai instalasi baru harus menanyakan nama aplikasi, informasi paket dan lokasi project.- yang

Setelah memasukkan nama aplikasi, itu akan disebut memilih bentuk faktor aplikasi Anda berjalan pada, di sini perlu menentukan Minimum SDK, dalam tutorial kami, saya telah dinyatakan sebagai API23: Android 6.0 (marshmallow) -

Tingkat berikutnya instalasi harus berisi memilih aktivitas untuk mobile, itu menentukan layout default untuk Aplikasi.

Pada tahap akhir itu akan menjadi alat pengembangan terbuka untuk menulis kode aplikasi.

Anatomi Aplikasi Android
Sebelum Anda menjalankan aplikasi Anda, Anda harus menyadari beberapa direktori dan file dalam proyek Android -

Berikut bagian akan memberikan beberapa gambaran singkat dari file aplikasi penting.
Kegiatan Pokok Berkas

Kode Kegiatan utama adalah file MainActivity.java Java. Ini adalah file aplikasi yang sebenarnya yang akhirnya akan dikonversi menjadi executable Dalvik dan menjalankan aplikasi Anda. Berikut adalah kode default yang dihasilkan oleh wizard aplikasi untuk Hello World! aplikasi -

package com.example.helloworld;

import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;

public class MainActivity extends AppCompatActivity {
   @Override
   protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
      super.onCreate(savedInstanceState);
      setContentView(R.layout.activity_main);
   }
}

Di sini, R.layout.activity_main mengacu ke file activity_main.xml terletak di res / folder tata letak. The onCreate () metode adalah salah satu dari banyak metode yang pikir ketika suatu kegiatan dimuat.

The Manifest File

Apapun komponen Anda berkembang sebagai bagian dari aplikasi Anda, Anda harus menyatakan semua komponen dalam manifest.xml yang berada pada akar direktori proyek aplikasi. File ini bekerja sebagai antarmuka antara OS Android dan aplikasi Anda, jadi jika Anda tidak mendeklarasikan komponen Anda dalam file ini, maka tidak akan dianggap oleh OS. Misalnya, default file manifest akan terlihat seperti sebagai berkas berikut -

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.example.tutorialspoint7.myapplication">

   <application
      android:allowBackup="true"
      android:icon="@mipmap/ic_launcher"
      android:label="@string/app_name"
      android:supportsRtl="true"
      android:theme="@style/AppTheme">

      <activity android:name=".MainActivity">
         <intent-filter>
            <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
            <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
         </intent-filter>
      </activity>
   </application>
</manifest>

Berikut <application> ... </ application> tag tertutup komponen yang terkait dengan aplikasi. Atribut android: icon akan menunjuk ke ikon aplikasi yang tersedia di bawah res / ditarik-hdpi. Aplikasi ini menggunakan gambar bernama ic_launcher.png terletak di folder ditarik

<Activity> tag digunakan untuk menentukan suatu kegiatan dan android: atribut nama menentukan nama kelas yang memenuhi syarat dari subclass Activity dan android: label atribut menentukan string untuk digunakan sebagai label untuk kegiatan tersebut. Anda dapat menentukan beberapa kegiatan menggunakan <activity> tag.

Tindakan untuk maksud filter bernama android.intent.action.MAIN untuk menunjukkan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai entry point untuk aplikasi. Kategori untuk maksud-filter bernama android.intent.category.LAUNCHER untuk menunjukkan bahwa aplikasi dapat diluncurkan dari ikon peluncur perangkat.

@string mengacu ke file strings.xml dijelaskan di bawah. Oleh karena itu, @ string / app_name mengacu string app_name didefinisikan dalam file strings.xml, yang merupakan "HelloWorld". cara yang sama, string lain bisa diisi dalam aplikasi.

Berikut ini adalah daftar dari tag yang akan Anda gunakan dalam file manifest Anda untuk menentukan komponen aplikasi Android yang berbeda -

*<activity>elements for activities

*<service> elements for services

*<receiver> elements for broadcast receivers

*<provider> elements for content providers

The Strings File

File strings.xml terletak di res / nilai folder dan berisi semua teks yang menggunakan aplikasi Anda. Misalnya, nama-nama tombol, label, teks default, dan jenis serupa string masuk ke file ini. File ini bertanggung jawab untuk konten tekstual mereka. Sebagai contoh, sebuah file string default akan terlihat seperti sebagai berkas berikut -

<resources>
   <string name="app_name">HelloWorld</string>
   <string name="hello_world">Hello world!</string>
   <string name="menu_settings">Settings</string>
   <string name="title_activity_main">MainActivity</string>
</resources>

Layout File

activity_main.xml adalah file layout yang tersedia di res direktori / tata letak, yang direferensikan oleh aplikasi Anda ketika membangun antarmuka. Anda akan memodifikasi file ini sangat sering untuk mengubah tata letak aplikasi Anda. Untuk Anda "Hello World!" aplikasi, file ini akan memiliki konten berikut yang berhubungan ke default tata letak

<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
   xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
   android:layout_width="match_parent"
   android:layout_height="match_parent" >

   <TextView
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:layout_centerHorizontal="true"
      android:layout_centerVertical="true"
      android:padding="@dimen/padding_medium"
      android:text="@string/hello_world"
      tools:context=".MainActivity" />

</RelativeLayout>

Ini adalah contoh dari RelativeLayout sederhana yang akan kita pelajari dalam bab tersendiri. TextView adalah kontrol Android digunakan untuk membangun GUI dan itu memiliki berbagai atribut seperti android: layout_width, android: layout_height dll yang sedang digunakan untuk mengatur lebar dan tinggi dll .. @string yang mengacu ke file strings.xml terletak di res / nilai folder. Oleh karena itu, @ string / hello_world mengacu string halo didefinisikan dalam file strings.xml, yang merupakan "Hello World!".
Menjalankan Aplikasi

Mari kita coba untuk menjalankan kami Hello World! Aplikasi yang kami buat. Saya berasumsi bahwa Anda telah menciptakan AVD Anda saat melakukan lingkungan set-up. Untuk menjalankan aplikasi dari studio Android, buka salah satu file kegiatan proyek Anda dan klik icon Run Eclipse Run Icon dari tool bar. studio Android menginstal aplikasi pada AVD Anda dan mulai dan jika semuanya baik-baik saja dengan Anda set-up dan aplikasi, maka akan muncul jendela berikut Emulator -

Selamat!!! Anda telah mengembangkan aplikasi Android pertama Anda dan sekarang terus mengikuti sisa langkah tutorial demi langkah untuk menjadi Developer Android besar. Semua yang terbaik.

Unknown 25 Februari Komentar